Terang Dan Terlindung
“Tusukan harum cempaka,
Memutar seluruh alam;
Capai bahasa kita,
Antara rindu dendam.”
“Janji dulu dilafaz,
Masih lekat tersimpan;
Di dalam rongga nafas,
Untuk dihela senang.”
BERLALU petang sia-sia. Waktu bernilai tiada. Sekitarnya mulai berkarat. Debu di rambut semakin memberat.
Kucing beransur tua. Emas sekati jadi bahara. Di luar rumput meninggi. Jemu dia lihat seribu kali pelangi.
Aduhai! Dia yang mengejar, dia sendiri yang terperangkap.
* Credited to Dewi Kumbang.